Minggu, 19 Mei 2013

Kemungkinan Itu Masih Mungkin, asal....

Kita berbicara pada dunia dengan segala kemungkinannya. Mungkinkah dunia ini berubah? Mungkin. Ada pertanyaan hingga kini belum terjawab oleh para ahli.

Apakah diri kita sekarang sama dengan saat sedetik yang lalu, semenit yang lalu, sejam yang lalu, sehari yang lalu, seminggu yang lalu atau sebulan yang lalu? Kita sepakat bahwa setahun lalu kita pasti ada beda. Apakah perbedaan yang besar dalam jangka waktu yang lama tidak diawali oleh hal yang kecil? Tidak ada kurun waktu setahun tanpa ada bilangan detik.

Bicara waktu dan perubahan. Bagi pengagum teori evolusi Dawinisme tentu faham bahwa perubahan perlahan akibat waktu yang terus bergerak perlahan. Bagaimana jika Tuhan tidak menciptakan waktu? Segala kemungkinan itu bakal tidak mungkin, karena keniscayaan itu ada karena waktu. Allah SWT bersumpah atas nama waktu, demi masa, sesungguh manusia kerugian. Jadi benarkah ada yang sesuatu "loses" akibat tergerus waktu, seperti tanah erosi yang digerus air hujan?

Benarkah waktu di dunia lebih singkat daripada waktu diakherat? Mungkin saja karena dispalitas rotasi dari diameter dunia serta panjangnya waktu untuk berevolusi. Ini adalah jawabannya, sedikit untuk mempengaruhi logika aksioma kita.

Beri kami waktu maka "perubahan" itu pasti ada.

1 komentar: